5 Tips Menghemat Biaya Teknologi

Di Jaman yang serba teknologi seperti sekarag ini sulit bagi setiap orang khususnya pelaku bisnis beraktifitas tanpa teknologi. Tapi ini bukan berarti kalian harus menghabiskan banyak dana untuk aktifitas teknologi ini. Meskipun sebenarnya saat ini asupan dana teknologi sudah menjadi kebutuhan primer tapi manajemen keuangan harus di hidupkan lagi untuk menyiasati pengeluaran bulanan. Terutama untuk pelaku bisnis, jika tidak menghitung dengan cermat bisa-bisa merugi diakhir bulan.  Lima langkah dasar diawah ini bisa membantu kalian menghemat pengeluaran dana teknologi.

1.Periksa semua kartu kredit perusahaan 

Dunia It dalam perusahaan sudah seperti siluman, tidak terlihat namun dirasakan. Masing-masing departemen memperoleh layanan teknologi dengan membayar berbagai pilihan internet melalui kartu kredit. Layanan internet jelas menjadi kebutuhan primer bagi para staff yang sehari-hari bekerja dengan dunia maya. Jika setiap departemen dalam perusahaan meminta jenis internet yang berbeda ini akan membuat pengeluaran perusahaan membengkak. Usahakan pilih jenis layanan internet yang sama untuk semua departemen, selain lebih murah pemakaian jenis layanan internet yang sama juga berpotensi memberikan diskon besar. Periksa kartu kredit perusahaan apakah pembayaran dilakukan dengan benar atau tidak

2. Perbarui perangkat keras perusahaan


Jika kalian masih menggunakan Vista atau sistem cadangan 10 tahun, kemungkinan perusahaan merugi secara ekonomi. Semakin tua hardware akan semakin lambat performanya dan semakin besar pula kemungkinan membuat kesalahan. Hardware yang lebih tua juga boros energi, yang pastinya akan menaikkan tagihan listrik .Lebih baik terus perbaharui perangkat lunak yang lebih moderen dan efisien. Itu tidak berarti harus  membeli peralatan baru setiap tahun, cukup tigas tahun sekali saja sesuai kebutuhan bisnis. Jangan berpikir teknoologi lama kalian masih bisa di pakai sehingga layak dipertahankan karena hal ini akan berdampak pada melambatnya bisnis.

3. Jalankan audit terhadap lisensi perangkat lunak

Dalam bisnis dengan pergantian staf tinggi atau di mana pertumbuhan terjadi cepat, kemungkinan besar perusahaan harus membayar lisensi . Melakukan audit dan mengetahui apakah perusahaan memanfaatkan semua perangkat lunak dengan benar dapat dijadikan gambaran untuk melakukan manajemen keuangan, terutama jika perusahaan membayar lisensi secara tahunan dan untuk jangka panjang4. Hitung total biaya pelaksanaan, bukan hanya biaya operasional


Ketika menilai biaya proyek teknologi, pastikan untuk menyertakan biaya keseluruhan termasuk perkiraan yang masuk akal untuk tenaga kerja staf serta biaya operasional yang sedang berlangsung. Banyak pengusaha tertipu dalam hal ini karena hanya menghitung biaya operasional. Pelaku bisnis juga harus mempertimbangkan biaya migrasi bergerak dari platform yang ada. Untuk proyek awan pengusaha biasanya perlu mengeluarkan 30 sampai 40 persen dana dari total belanja.


5. Jauhkan perspektif


Pengusaha konservatif yang awam denga tekhnologi cenderung memilih cara konvensional untuk melakukan pnghitungan karena menganggap teknologi modern lebih mahal. Padahal jika dirunut kembali mereka mengeluarkan dana jauh lebih banyak karena harus menyewa lebih banyak orang, sedangkan teknologi hanya memerlukan sedikit biaya tambahan dengan hasil sama dengan menyewa beberapa orang. Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mengefisiensi pengeluaran namun bukan berarti harus menyingkirkan IT.

0 komentar:

Posting Komentar