Cowok Kamu Ketagihan Nge'gym? Mungkin dia Mengidap Bigorexia

Gym saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup kita, terutama untuk para cowok metrosexual yang tinggal dikota besar dan sulit menemukan tempat berolahraga diluar ruangan. Nge'gym jika dilakukan secara rutin memang bagus untuk kebugaran kamu, namun jika kamu ketagihan nge'gym dengan otak yang selalu mengarah ketempat tempat kebugaran kamu harus mulai waspada, karena kemungkinan Bigorexia sudah menyerangmu.

Bigoroxia biasa disebut muscle dysmorphia termasuk dalam anxiety disorder dimana penderitanya menganggap dirinya terlalu kecil dan butuh latihan keras untuk membesarkan tubuh dan otonya. So, kenali tanda-tanda penderita Bigorexia dibawah ini ya agar kamu bisa mencegahnya sebelum terlambat:

1. Bigorexia Membuatmu Berpikir Tubuhmu Saat ini Sangat Payah
Buat kamu yang sudah mengalami Bigorexia kamu selalu merasa terperangkap dalam tubuh yang kecil dan otot-otot yang memalukan. Padahal kenyataannya tidak selalu seperti itu, bahkan dalam banyak kasus sebagian besar penderita Bigorexia memiliki tubuh yang lumayan bagus. Bigorexia membuatmu lupa akan keluarga karena Bigorexia membuatmu terobsesi untuk terus berolahraga. Bagi pengidap Bigorexia melihat keindahan tubuh didepan cermin itu lebih penting dibanding menghabiskan waktu bersama keluarga.
2.  Bigorexia Membuatmu Terobsesi Mengonsumsi Suplemen
Penyalahgunaan steroid, suplemen dan protein adalah salah satu tanda Bigorexia tingkat akut. Awalnya kamu memang hanya ingin mencoba meminum suplemen untuk meningkatkan masa otot. Namun, lambat laun kamu selalu tidak puas dengan hasilnya dan akhirnya menjadi terobsesi untuk mengonsumsi lebih banyak protein bahkan melebihi dosisi yang dianjurkan
3. Bigorexia Membuatmu Selalu Cemas dan Khawatir dengan Tubuhmu
Sekitar 10% pria di tempat gym ternyata mengidap Bigorexia, mereka sangat berlebihan dalam memperhatikan penampilan serta cenderung miskin dalam hal harga diri. Dia yang sudah diserang Bigorexia akan merasa sangat cemas dan khawatir penampilannya akan terlihat buruk
4.  Bigorexia Mendorongmu untuk Mencoba Bunuh Diri
Karena rasa cemas yang berlebihan Bigorexia mendorongmu untuk mencoba bunuh diri. Rasa tertekan dan stress membuat pikiran pengidap Bigorexia tidak stabil. Bigorexia bisa berkembang menjadi kelainan genetik diakibatkan otak yang mengalami ketidakseimbangan
5. Kamu yang Pernah Menjadi Korban Bully Beresiko Lebih Besar mengalami Bigorexia
Menurut para peneliti pengalaman hidup juga dapat menjadi faktor munculnya Bigorexia. Dia yang sering digoda, diganggu atau dilecehkan ketika masih muda kemungkinan besar akan mengidap Bigorexia dikemudian hari. Bigorexia muncul karena rasa sakit hati terhadap berbagai pelecehan yang diterima. Mereka berhasrat untuk lebih sukses, kuat dan menarik secara fisik.
  
"Kami melihat ada tekanan yang lebih kuat pada laki-laki untuk membentuk tubuhnya lebih berotot, membuat bentuk V' ditubuhnya dan memiliki body six pack" kata Rob Wilson, chair of the Body Dysmorphic Disorder Foundation

seluruh artikel diunduh daru Independet.co.uk, artikel asli bisa dilihat di http://www.independent.co.uk/life-style/health-and-families/health-news/bigorexia-what-is-muscle-dysmorphia-and-how-many-people-does-it-affect-10511964.html

2 komentar: