7 Tanda Kamu salah Memilih Pasangan

Cinta adalah perasaan kuat yang sangat sering memengaruhi suasana hati kita. Tapi tidak setiap cinta yang kita berikan kepada orang lain juga berbalik menjadi cinta. Terkadang mereka hanya berpura-pura mencintai hanya untuk membuat kita tidak patah hati. Kita harus jeli melihat mana yang benar-benar tulus menaruh hati dan pura-pura.

Lebih baik menerima kenyataan pahit daripada mencintai orang yang salah. Tapi bagaimana kita bisa menentukan mereka yang tulus dan omong kosong? Mungkin jika kamu merasakan ciri-ciri dibawah ini kamu telah salah memilih pasangan:

1. Jika pertemuanmu dengan si dia selalu membosankan dia bukan pasangan sejatimu 

 
Seharusnya cinta selalu membuat kita bahagia, merasa terbakar dan berenergi ketika berada didekatnya. Jika yang kamu rasakan adalah lebih banyak stress dan merasa bosan ketika menghabiskan waktu dengannya, jelas dia tak seharusnya menjadi pasangamu. Beranikan diri untuk menolaknya dan katakan apa yang kamu rasakan, jika dia dewasa dia akan pergi

2. Jika hubunganmu terasa hanya membebani mungkin bukan dia cinta sejatimu

 
Banyak keputusan spontan yang kamu ambil ketika mencintai orang yang tepat. Tapi, bila kamu salah mencinatai orang semua keputusan yang diambil akan terasa memberatkan. Misalnua keputusan tentang masa depan kalian berdua, alih-alih memikirkannya dengan perasaan senang kamu justru menjadi terbebani dengan pikiran ini itu. Intinya kamu sulit menaruh kepercayaan pada si dia

3. Menemaninya hanya sebuah kewajiban bukan kebutuhan

 
Jika saat kamu bertemu dengan si dia ternyata tak merasa senang dan hanya merasa sekedar sebuah kewajiba sebaiknya akhiri hubungamu. Menghabiskan waktu dengan seseorang yang tidak kamu cintai hanya membuang-buang waktumu. Jujurlah, jangan takut ia terluka namun pikirkan luka jangka panjang yang akan ia terima jika kamu terus berdusta

4. Jika kamu merasa rendah diri, itu artinya kamu tak menganggap dia sebagai pasangan

 
Pasangan yang benar-benar sehati bukanlah ia yang mampu mendominasi, namun ia yang mampu membantumu membangun masa depan. So, jika kamu merasa selalu tidak percaya diri ketika didepannya mungkin lebih baik ia menjadi teman saja. Hubungan seperti itu jika dilanjutkan hanya akan membuatmu bosan dan tidak bahagia

5. Merasa tak ada masa depan dengannya? Karena dia bukan belahan jiwamu

 
Jika kamu benar-benar mencintainya masa kini yang suram tak akan terlalu menjadi beban karena kamu percaya kamu dan dia punya masa depan. Keraguan selalu membayangi kamu ketika bersama dia, tidak pernah terbersit sedikitpun untuk membuat rencana masa depan yang akurat dan tepat

6. Kamu tidak nyaman memperkenalannya pada sahabat dan keluarga

Perasaan ini muncul karena kamu tidak yakin bahwa dia adalah pasanganmu di masa depan. Kamu selalu berpura-pura ketika berada didepannya, enggan jujur dengan keadaanmu dilingkup keluarga. Di tahap ini seharusnya kamu sudah mulai menyadari tak mungkin lagi menjalin hubungan dengannya, karena kamu tahu ujungnya hanya akan sia-sia.