3 Langkah Kunci Membangun Taman Vertikal

Globalisasi dan pertumbuhan ekonomi serta teknologi mengubah peta perkotaan menjadi lebih sempit. Kawasan hijau semakin sulit didapat dan banyak yang belum sadar akan pentingnya ruang terbuka hijau sehingga orang-orang lebih sering memilih membangun gedung untuk membuka bisnis dibanding membuat kota menjadi lebih hijau karena dianggap tidak menghasilkan keuntungan. Tapi suasana perkotaan saat ini terlihat sudah mengalami perubahan meskipun belum terlalu besar. 



Suasana hijau terlihat menghiasai apartemen-apartemen bahkan gang kecil. Di apartemen yang lebih sering dibuat adalah wall garden atau taman dinding, ini adalah pilihan cerdas bagi penduduk kota yang kekurangan uang dan ruang namun menginginkan pemandangan alam di rumah dan memberikan pesan untuk ramah lingkungan. Mereka berpikir daripada mengandalkan taman besar yang membutuhkan tempat luas lebih baik mereka memanfaatkan sisi kosong dirumah sendiri yakni dinding. Ada tiga langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk membangun wall garde, berikut ulasannya dikuto dari homelife.

1.Pilih Lokasi


Untuk membuat taman vertikal sangat penting untuk mempertimbangkan posisi dinding dan penyiraman. Wall garden harus dipasang di daerah yang cukup terang atau menghadapi ke utara dimana tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup. Jika hal ini sulit dilakukan mungkin anda harus mempertimbangkan pengaturan pencahayaan UV sintetis di dalam ruangan. Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah daya tahan dinding fan ketahanannya terhadap air. Pastikan dinding cukup kuat untuk menahan berat tanaman, tanah dan irigasi, kayu atau baja








2. Seleksi Tanaman

Tanaman yang dpilih untuk wall garden anda harus bisa digantung atau ditanam menyamping. Jika wall garden berlokasi diluar ruangan pilih tanaman yang tahan terhadap angin agar tidak mudah rontoh atau merusak tatanan dan jika lokasinya minim cahaya pilih tanaman yang tidak membutuhkan asupan cahaya matahari dalam jumlah banyak. Ingat juga untuk hanya memilih tanaman dengan akar dangkal karena keterbatasan ruang bagi akar untuk melebar


3.Sistem Manajemen Air

Keuntungan menggunakan vertikal garden dalam berkebun adalah sistem pengelolaan air berkelanjutan dan kemampuannya untuk mengumpulkan dan memompa semua air limbah kembali ke dalam sistem irigasi. Ada tiga jenis sistem irigasi yang bisa menjadi referensi untuk anda yakni



a.Gravity drip Irrigation, ini adalah manajemen air paling konvensional dimana anda memosisikan tanaman bertingkat-tingkat sehingga air yang disiram dari bagian atas juga bisa digunakan untuk memberikan nutrisi pada tanaman yang berada dibagian bawah
b.Pipe networks, air dilepaskan dari jaringan pipa sepanjang dinding pada interval tertentu yang diatur dengan timer agar ketersediaan air selalu terjaga
c.Penyiraman jaringan, yakni melakukan penyiraman secara rutin dan bekelanjutan dalam frame work wall green anda

0 komentar:

Posting Komentar