3 Kartini Masa Kini


                                                               source: id.wikipedia.org

Hari ini adalah peringatan hari Kartini, waktu bagi perempuan Indonesia untuk merenungkan betapa besar perjuangan Raden Ajeng Kartini demi mendapatkan kesetaraan gender atas laki-laki. Perempuan Indonesia masa kini hanya perlu menjaga harapan Kartini untuk memajukan dan mengembangkan perempuan Indonesia. Mari kita buang jauh hal-hal negatif tentang perempuan dan mencoba membuka mata untuk melihat ratusan perempuan lain yang juga masih berjuang memajukan kaumnya.

Mungkin perempuan nakal masih ada dan eksis di Indonesia, tapi coba kita alihkan pandangan itu dengan melihat perempuan-perempuan yang bekerja keras layaknya pria demi keluarga bahkan negaranya. Mereka adalah Kartini-Kartini masa kini yang tangguh dan patut kita beri perhatian, berikut ini ada 5 perempuan yang patut kita contoh sebagai Kartini masa kini:

1.Retno Marsudi
                                                         source: id.wikipedia.org

Retno Lestari Priansari Marsudi yang lahir di Semarang pada 27 November 1962 ini adalah Menteri Luar Negeri perempuan pertama di Indonesia yang bekerja dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Perempuan berusia 52 tahun ini sebelumnhya menjabat sebagai Duta besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda di Den Haag. Perempuan manis ini kali pertama memulai karirnya di pemerintahan dengan menjabat sebagai sekretaris satu bidang ekonomi di Kedutaan RI di Belanda dari 1997-2001.

Pada 2001 ia ditunjuk menjadi Direktur Eropa dan Amerika dan kemudian  dipromosikan menjadi Direktur Eropa Barat pada tahun 2003. Pada tahun 2005, ia diangkat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia. Selama masa tugasnya, ia memperoleh penghargaan Order of Merit dari Raja Norwegia pada Desember 2011 dan menjadikannya orang Indonesia pertama yang memperoleh penghargaan tersebut. Perempuan tangguh ini juga pernah memimpin berbagai negosiasi multilateral dan konsultasi bilateral dengan Uni Eropa, ASEM (Asia-Europe Meeting) dan FEALAC (Forum for East Asia-Latin America Cooperation).

2.Susi Pudjiastuti


                                                      source: id.wikipedia.org



Jangan pandang tato atau kebiasaannya merokok, tapi tengoklah sorang Susi dari prestaisnya. Dilahirkan di sebuah daerah kecil, Pangndara 15 Januari 1965 silam ini, Susi Pudjiastuti telah menelan pahit manisnya hidup. Mulai dari menjadi seorang penjual ikan biasa hingga menjadi  Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo sekaligus Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product. Sebuah perusaan yang mengekspor hasil-hasil perikanan, dan juga pemilik PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air. Hingg awal 2013 Susi Air telah mengoperasikan 50 pesawat berbagai tipe salah satunya 32 Cessna Grand Caravan, 9 Pilatus PC-6 Porter dan 3 Piaggio P180 Avanti. Susi Air mempekerjakan 180 pilot, dengan 175 di antaranya merupakan pilot asing.Prestasi Susi sudah selayaknya di contoh, terlepas dari tindak tanduknya yang dianggap tidak bermoral namun ia berhasil meng-upgrade derajat kaum perempuan

3.Marissa Anita
                                                             source: id.wikipedia.org

Paras canrik Maeissa Anita sudah tak asing lagi untuk para penikmat televisi berita tanah air. Pembawaannya yang santai dan cerdas menyuguhkan sensasi baru menonton berita. Menyaksikan berita-berita politik tak lagi harus dengan mengerutkan kening plus suguhan presenter berkacamata bertampang ganas. Marissa menggambarkan kartini masa kini yang selalu bahagia dengan pekerjaan dan hidupnya. Perempuan kelahiran Surabaya 32 tahun silam ini menempuh perjuangan panjang untuk menjadi seorang presenter beken seperti sekarang ini. Setidaknya ia sudah menjalani kehidupan jurnalistik selama 7tahun, dari menjadi reporter jalanan hingga duduk didepan layar kaca. Meski menjadi presenter bukan cita-citanya, Marissa tetap profesional menjalani karirnya ini.


0 komentar:

Posting Komentar