Kenapa Sih Kita Harus Ngupil?



                                                                      source:thestar.com

Mengupil atau bahasa kerennya boogies atau bogey ini adalah hal lumrah yang dilakukan setiap manusia. Tua, muda, perempuan, laki-laki bahkan seorang putri raja pun pernah melakukan kegiatan yang dianggap menjijikan ini. Sebenarnya mengupil adalah raksi alami yang dialamai manusia, upil terbentuk dari hasil pengeringan mukul koloid kental yang kita kenal dengan nama ingus.

Lalu bagaimana bisa upil ini terbentuk? begini, tubuh manusia itu memiliki kandungan lendir cari di banyak bagian tubuh salah satunya di rongga hidung. Membran mukosa yang terdapat di dalam rongga hidung setiap hari memproduksi mukus atau ingus yang basah. Ternyata mukus ini juga bukeran hanya sekedar kotoran karena mengandung begitu banyak manfaat.

Keberadaan mukus dalam tubuhmu berfungsi melumeri rongga hidung dan menjadi penghalang kotoran, debu atau patogen masuk kedalam hidung. Mukus ini ternyata tidak semuanya ada dibagian dalam rongga hidung, karena ada juga yang berada di bagian luar, mokus dibagian luar tersebut akan mengering karena lembabnya udara.

Scott Napper, peneliti University of Saskatchewan menyarankan manusia untuk mengupil setiap hari. Dalam penelitiannya ia menemukan mengambil mukus yang mengering dapat menghindarkan masuknya bakteri kedalam tubuh melalui hidung.Selain upil ada bagian lain dari tubuhmu yang menjijikan namun juga bermanfaat yakni ingus.

Sebuah penelitian biokimia dari University of Saskatchewan mengeluarkan teori bahwa lendir hidung - umumnya dikenal sebagai boogers memberikan patogen ke dalam sistem kekebalan tubuh yang dapat memperkuat pertahanan tubuh terutama bagi anak-anak. Teori lain percaya bahwa orang-orang menelan ingus  setiap hari, bahkan dalam tidur mereka.

Tapi katena budaya obsesif kita tentang kebersihan, fakta-fakta ini hampir tak pernah terpublikasikan. Padahal tidak yang semua yang kotor-kotor itu buruk karena ada bakteri yang justru bisa membantu membangun ketahanan terhadap penyakit alami. Jauh lebih buruk lagi anak-anak masa kini memiliki kecenderungan tumbuh dengan antibiotik, yang dapat membunuh flora di usus yang sangat sehat.

Bukti ilmiah menunjukkan bahwa antibiotik berkontribusi terhadap peningkatan kerentanan terhadap penyakit di kemudian hari.

                                                                  source:obatkista10.wordpress.com



sumber:orb.web.id, huffingtonpost


0 komentar:

Posting Komentar