5 Perampokan Berujung Tragis



Masih hangat ditelinga kita kasus perampokan dan pembunuhan sadis di daerah Depok yang menewaskan seorang pembantu rumah tangga. Kasus ini seketika menjadi booming setelah diketahui korban meninggal dengan banyak luka tusukan ditubuhnya. Perbuatan itu dilakukan tak lain oleh tetangganya sendiri. Uang senilai Rp 3 Miliar dan sejumlah barang elektronik pun raib, yang lebih mengejutkan lagi pelaku tega membakar tempat tinggal korban.

Ternyata perampokan ekstream seperti itu tidak hanya terjadi di Indonesia, di belahan dunia lain pun tragedi serupa pernah terjadi, berikut deretan perampokan sadis yang berujung kematian

1. Linden, Amerika Serikat


Roderick Dean Scott (28) tewas ditembak awal tahun 2015 silam dalam perampokan di sebuah rumah di 8900 block of Ramsey Street sekitar setengah mil utara dari Coats Road, Linden Amerika Serikat. Kantor Sheriff setempat mengatakan tiga pria mengenakan kaus berkerudung dan masker memasuki kediaman sekitar pukul 3 pagi dan sempat menyekap Scott bersama kekasihnya. Polisi menemukan Scott dalam keadaan tak bernyawa setelah mengalami luka tembak cukup dalam

2.  Sacramento, Amerika Serikat




Lyle "Ty" Hoffman didakwa 25tahun penjara pada 2015 ini setelah melakukan perampokan dan pembunuhan terhadap mantan kekasihnya berserta rekannya Kelly Phillips, di tempat parkir sebuah pompa bensin di Arden Hills. Sebelum melakukan pembunuhan Ty terlebih dulu merampok Phillips yang terus memohon untuk membiarkannya hidup. Bukannya membiarkan Phillips pergi, Ty justru menembak kepala Philips sebanyak tiga kali. Ty kemudian melarikan diri dengan membawa mobil serta melindas tubuh Phillips yang tak lama kemudian tewas mengenaskan

3.Amerika Serikat


Adalah Jesse James (Jesse Woodson James) penjahat asal Misouri, Amerika Serikat yang melakukan ini. Pria ini dulunya merupakan seorang prajurit yang berubah menjadi perampok. Ia pernah terlibat perampokan besar pada 1864 diatas sebuah kapal laut dan dikenal sebagai perampok sangat keji. Diatas kapal tersebut ia merampok dan membunuh 22 dari 23 tentaa AS tak bersenjata. Tak cukup sampai disitu ia pun menguliti kulit kepala para korbannya

4. Belanda



Sergio Varela  42 tahun, seorang pekerja listrik ditembak oleh tiga laki-laki tak dikenal yang mencoba menerobos masuk kerumah kosong tempat Varela bekerja. Pembunuh berpura-pura menanyakan apakah Varela membutuhkan bantuan atau tidak sembari terus mendekati Varela, ketika Varela menolak tawaran tersebut, ketiga pria itu justru semakin mendekat dan tiba-tiba menmebak kepala Varella tiga kali. Varela tewas dilokasi kejadian.

5. Amerika Serikat 



Kasus ini sedikit berbeda dari keempat kasus diatas dimana korbannya adalah si perampok sendiri. Tragedi ini terjadi pada pertengahan Juni lalu di sebuah restauran di Dallas, AS.  Korban adalah seorang pria berusia 30 tahun, sementara perampok berusia pertengahan 20 tahun. Saksi mata mengatakan perampok yang terdiri dari dua orang menghampiri korban yang berada di dalam mobilnya dan meminta barang berharaganya namun korban menolak. Terjadi tark menarik antara perampok dan korban, namun korban lebih jeli melihat pistol yang berada di dalam saku perampok, ia lantas mengambil pistol tersebut dan menembak perampok seketika juga. Perampok tewas dilokasi kejadian.


1 komentar: