Tradisi Mudik di 5 Negara Asia



Mudik adalah tradisi yang dilakukan sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya yang beragama Islam setiap kali menjelang lebaran. Tradisi ini menjadi unik karena hampir tidak pernah terjadi pada perayaan-perayaan besar lainnya seperti Natal atau Waisak. Memang ada beberapa umat Kristiani yang juga pulang kampung saat perayaan natal namun tidak sebanyak umat Muslim, mungkin karena mayoritas penduduk Indonesia juga muslim.

Yang menjadi mudik sebagai tradisi unik adalah kemeriahan, keanehan dan kekonyolan saat mudik. Ada yang berdesakan menggunakan bus, menggunakan mobil bak terbuka yang tidak terlindung dari panas dan hujan atau memakai sepeda motor yang dianggap lebih cepat dari moda transportasi lainnya. Tapi ternyata tradisi mudik ini tidak hanya terjadi di Indonesia namun dibeberapa negara lainnya, yuk kita bahas satu persatu

1. Malaysia

Foto di samping adalah pemandangan Malaysia menjelang lebaran tiba, mirip dengan Indonesia kan? Di Malaysia, tradisi mudik dikenal dengan nama “balik kampong”. Nah tradisi ini tak hanya dilakukan saat lebaran melainkan juga saat Imlek. Hampir sama dengan di Indonesia orang-orang yang melakukan tradisi balik kampong ini pun merupakan para perantau di kota besar. Bagi mereka Balik kampong menjadi ajang bersilaturhami dengan keluarga besar. Biarpun Malaysia lebih maju dalam hal transportasi masal tapi ternyata ketika mudik tetap sama dengan Indonesia, berdesak-desakan dan menantang maut menjadi pemandangan yang biasa

2. India dan Bangladesh

Kalau di India tradisi mudik ini bukan dilakukan ketika menjelang lebaran saja melainkan juga ketika ada Festival of Lights yang merupakan upacara dalam agama Hindu. Tentu saja sebagai negara mayoritas Hindu jumlah pemudik yang pulang lebih banyak ketika menjelang Festival of Lights. Serupa tapi tak sama dengan Indonesia, di India ada tradisi membawa banyak oleh-oleh ke kampung halaman, inilah yang menyebabkan edisi mudik di India juga semrawut seperti di Indonesia. Lain lagi dengan Bangladesh, negara yang dihuni cukup banyak muslim ini setiap lebaran juga menjalankan tradisi mudik dan lebih parah dari Indonesia, lihat saja gambar warga Bangladesh ketika mudi pada foto diatas

3. China

 Hampir sama dengan India, penduduk China melakukan mudik bukan saat lebaran melainkan pada tahun baru Imlek (Spring Festival ). Seperti di Indonesia yang sudah sibuk mudik saat H-7, warga China juga berbondong-bondong pulang kampung satu minggu sebelum perayaan imlek digelar. Untuk masalah kepadatan jangan ditanya, negara dengan penduduk terbanyak didunia ini jelas mengalami nasib serupa Indonesia yakni warganya harus berdesak-desakan menggunakan transportasi umum dan mengalami kemacetan parah

4. Korea Selatan

Setiap tahun ada lebih dari 19 juta warga Korsel mudik untuk merayakan Imlek atau yang biasa mereka sebut Seollah dan juga pada saat chuseok atau semacam thanksgiving day.  Kegiatan pulang kampung sendiri di Korsel disebut dengan istilah Gui Hyang Ha Da . Gui hyang artinya kegiatan pulang kampung dan hada artinya melakukan. Sering juga dipakai kata Sigore Naeryeogada (시골에내려가다) yang artinya turun ke kampung. Sama seperti Lebaran di Indonesia, pemerintah Korsel juga menetapkan libur panjang menjelang perayaan Imlek. Sejumlah infrastruktur umum dan juga kendaraan massal disiapkan lebih banyak, karena saat musim mudik ini. Namun tentu saja karena memiliki insfrastruktur lebih baik dari Indonesia Korsel tak terlalu merasakan pedihnya perjalanan menuju kampung halaman


5. Jepang

Di Jepang pun ada tradisi pulang ke kampung halaman, tapi tidak ada istilah khusus untuk menyebutnya. Kegiatan pulang kampung di Jepang dilakukan setiap tahun sama seperti di Indonesia, yaitu pada saat bulan Agustus, lebih tepatnya pada saat perayaan Festival Obon. Sementara Festival Obon sendiri merupakan upacara perayaan tahunan yang dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur mereka. Saat Obon banyak masyarakat Jepang yang mengambil cuti panjang, persis dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang mengajukan cuti panjang ketika lebara. Biarpun Jepang dikenal anti macet tapi ternyata menjelang festival Obon Jepang tetap dilanda macet loh, namun tentu saja tidak separah di Indonesia










sumber:http://www.lenteratimur.com/mudik-di-indonesia-dan-korea/
http://jpg-cultures.blogspot.com/2013/08/tradisi-mudik-di-jepang-festival-obon.html

1 komentar: